Selamat datang di Assunnah Shop

Bahasa Indonesia: Konvensi Naskah

Rabu, 02 Januari 20130 komentar


KONVENSI NASKAH

A.  Pengertian             
    Konvensi Naskah adalah Penulisan karangan ilmiah berdasarkan kebiasaan, aturan yang sudah lazim, dan sudah disepakati. Konvensi naskah yang sudah lazim mencakup aturan pengetikan, pengorganisasiaan materi utama, pengorganisasian materi pelengkap, dan kelengkapan penulisan lainnya.
Pengetikan
Persyaratan pengetikan teks karangan ilmiah mencakup penggunaan kertas, batas margin, spasi, bentuk, dan ukuran huruf.
1.  Kertas dipilih dari dua jenis ukuran berikut ini.
a.     Kertas berukuran kuarto (21,59 X 27,94 cm) atau leter pada Microsoftword. Setiap lembar diketik satu sisi halaman dan tidak bolak-balik.
b.    Kertas berukuran A4 (21 X 29,7 cm) atau format kertas A4 pada Microsoftword. Setiap lembar kertas diketik pada satu sisi halaman.
2.  Pengetikan
a.     Batas margin kertas pias dari tepi atas 4 cm, kiri 4 cm, bawah 3 cm, dan kanan 3 cm atau mengikuti aturan komputer
b.    Naskah ditulis dengan huruf pica, arial, atau times new roman pada MS Word Komputer; judul diketik dengan font 16 s.d. 20 atau disesuaikan dengan panjang pendek judul jika panjang menggunakan huruf yang lebih kecil dengan mempertimbangkan estetika penampilan.
c.     Margin kiri dan kanan diusahakan lurus, tanpa merusak kaidah bahasa, pemenggalan kata, serta memperhatikan tanda hubung, dan jarak antar kata. Jarak tajuk atau judul bab dari tepi kertas sebelah atas 6,5 cm atau 3 cm dari margin atas.
d.    Jarak spasi: jarak antarbaris dua spasi, jarak antaraparagraf tiga spasi, jarak antar teks dan contoh tiga spasi, jarak antara tajuk dengan uraian empat spasi, jarak antara uraian dan subjudul di bawahnya tiga spasi.

B. Pengorganisasian Karangan
          Pengorganisasian karangan adalah penyusunan seluruh unsur karangan menjadi satu kesatuan karangan dengan berdasarkan persyaratan formal kebahasaan yang baik, benar, cermat, logis, penguasaan, wawasan keilmuan bidang kajian yang ditulis secara memadai, dan format pengetikan yang sitematis.

Unsur Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut:
Pelengkap Pendahuluan
Judul sampul
Halaman judul
Halaman persembahan (kalau ada)
Halaman pengesahan (kalau ada)
Kata Pengantar
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Inti Karangan/Bagian Utama Karangan
Bab I Pendahuluan
Bab II Landasan Teori dan Kerangka Berpikir
Bab III Metodologhi Penelitian
Bab IV Pembahasan
Bab V Penutup (Kesimpulan dan Saran)
Pelengkap Simpulan
Daftar Pustaka
Lampiran
Indeks
Riwayat Hidup Penulis/biografi

Pelengkap Pendahuluan
1.  Halaman Sampul dan Halaman Judul
     a.  Judul atau nama karangan.
Halaman judul mencantumkan nama karangan, penjelasan adanya tugas, nama pengarang, kelengkapan identitas pengarang (nomor induk, kelas, nomor absen), nama unit studi (unit kerja), dan nama lembaga (jurusan, fakultas, universitas), nama kota dan tahun penulisan.

     b.  Untuk memberikan daya tarik pembaca, penyusunan judul perlu memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut:
1)   Judul menggambarkan keseluruhan isi karangan.
2)   Judul harus menarik pembaca baik makna maupun penulisannya.
3)   Sampul: nama karangan, penulis, penerbit
4)   Halaman judul: nama pengarang, penjelasan adanya tugas, penulis, dan penerbit.
5) Seluruh frasa ditulis pada posisi tengah secara simetris(untuk karangan formal), atau model lurus pada margin kiri(untuk karangan yang tidak perlu formal) 

Download MATERI lebih lengkap disini: Konvensi Naskah
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. Assunnah Shop - All Rights Reserved