A. Pengertian Paragraf
Hingga saat ini belum ada rumusan yang memuaskan semua pihak tentang
pengertian paragraf. Berikut ini disajikan beberapa pengertian paragraf yang dikemukakan
oleh beberapa pakar bahasa.
1. Paragraf adalah karangan mini. Artinya
semua unsur karangan yang panjang ada dalam paragraf.
2. Paragraf adalah satuan bahasa tulis
yang terdiri dari beberapa kalimat yang tersusun secara runtut, logis, dalam
satu kesatuan ide yang tersusun secara lengkap, utuh, dan padu.
3. Paragraf adalah bagian dari suatu
karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi
dengan pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikiran penjelas sebagai
pendukungnya.
4. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia Paragraf adalah
bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan mulai
penulisannya dengan garis baru).
5. Harimukti
Kridalaksana,
dalam Kamus Linguistik
Paragraf adalah satuan bahasa yang mengandung satu tema atau bagian wacana.
Dapat terjadi dari satu kalimat atau sekelompok kalimat yang berkaitan.
6. Gorys
Keraf, dalam komposisi, Paragraf
yang disebutnya alinea, bukanlah suatu pembagian secara konvensional dari suatu
bab yang terdiri atas kalimat-kalimat, tetapi lebih dalam maknanya dari satu
kesatuan kalimat saja. Tidak lain dari suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan
yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat.
7. Soedjito
dan Mansur Hasan, dalam Ketrampilan
Menulis, Paragraf adalah bagian kerangka yang terdiri atas kalimat-kalimat yang
terhubung secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan pikiran.
8. Djago
Tarigan, dalam menulis paragraf, Paragraf adalah seperangkat kalimat tersusun logis-sistematis yang
merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran
pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan.
B. Syarat-syarat yang
baik
C. Ciri-ciri paragraf
1. Kesatuan
Dikatakan memilki satu kesatuan yang baik jika semua kalimat yang membangun paragraf tersebut secara bersama-sama mendukung satu pokok pikiran tertentu.
2. Kepaduan (koherensi)
Jika hubungan antar kalimat dalam satu paragraf itu kompak, maka paragraf tersebut dinilai memiliki syarat kepaduan yang baik.
3. Pengembangan
Syarat yang berkaitan dengan keteraturan perincian dan pengurutan pokok pikiran ke dalam pikiran-pikiran penjelasnya.
C. Ciri-ciri paragraf
Ciri-ciri paragraf antara lain:
- Kalimat
pertama bertakuk ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan biasa,
misalnya surat, dan delapan ketukan untuk jenis karangan ilmiah berbentuk
formal, misalnya: makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
- Paragraf
menggunakan pikiran utama (gagasan utama) yang dinyatakan dalam bentuk
kalimat topik.
- Setiap
paragraf menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat
pengembang yang berfungsi menjelaskan, menguraikan, atau menerangkan
pikiran utama yang ada dalam kalimat topik.
- Paragraf
menggunakan pikiran penjelas (gagasan penjelas) yang dinyatakan dalam
kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi detail yang sangat
spesifik, dan tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.
D. Fungsi Paragraf
Sebuah karangan yang baik umumnya dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil yang disebut bab, kemudian dibagi ke dalam subbab, pada akhirnya berujung
pada bagian yang disebut paragraf.
Pembagian karangan dalam paragraf-berfungsi
untuk:
1.
Memudahkan membaca memahami pikiran penulis
2.
Menampung dan mengelompokkan pokok-pokok pikiran yang
terdapat dalam suatu karangan
3.
Memudahkan penulis mengembangkan pikiran secara
sistematis
4.
Menandai
peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa
paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
5.
Memudahkan
pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri atas beberapa variabel.
Download MATERI Lengkap Klik: Tata Paragraf
Posting Komentar