Selamat datang di Assunnah Shop

Bahasa Indonesia: Tata Paragraf

Rabu, 02 Januari 20130 komentar


    A.  Pengertian Paragraf
Hingga saat ini belum ada rumusan yang memuaskan semua pihak tentang pengertian paragraf. Berikut ini disajikan beberapa pengertian paragraf yang dikemukakan oleh beberapa pakar bahasa.
1.  Paragraf adalah karangan mini. Artinya semua unsur karangan yang panjang ada dalam paragraf.
2.  Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri dari beberapa kalimat yang tersusun secara runtut, logis, dalam satu kesatuan ide yang tersusun secara lengkap, utuh, dan padu.
3.  Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
4.  Dalam Kamus Besar  Bahasa Indonesia Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan mulai penulisannya dengan garis baru).
5.  Harimukti Kridalaksana, dalam Kamus Linguistik Paragraf adalah satuan bahasa yang mengandung satu tema atau bagian wacana. Dapat terjadi dari satu kalimat atau sekelompok kalimat yang berkaitan.
6.  Gorys Keraf, dalam komposisi, Paragraf yang disebutnya alinea, bukanlah suatu pembagian secara konvensional dari suatu bab yang terdiri atas kalimat-kalimat, tetapi lebih dalam maknanya dari satu kesatuan kalimat saja. Tidak lain dari suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat.
7.  Soedjito dan Mansur Hasan, dalam Ketrampilan Menulis, Paragraf adalah bagian kerangka yang terdiri atas kalimat-kalimat yang terhubung secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan pikiran.
8.  Djago Tarigan, dalam menulis paragraf, Paragraf adalah seperangkat kalimat tersusun logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan.

B.   Syarat-syarat  yang baik

1.  Kesatuan
 Dikatakan memilki satu kesatuan yang baik jika semua kalimat yang membangun paragraf tersebut secara bersama-sama mendukung satu pokok pikiran tertentu.
2.   Kepaduan (koherensi)
Jika hubungan antar kalimat dalam satu paragraf itu kompak, maka paragraf tersebut dinilai memiliki syarat kepaduan yang baik.
3.   Pengembangan
Syarat yang berkaitan dengan keteraturan perincian dan pengurutan pokok pikiran ke dalam pikiran-pikiran penjelasnya.

C.   Ciri-ciri paragraf
Ciri-ciri paragraf antara lain:
  1. Kalimat pertama bertakuk ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan biasa, misalnya surat, dan delapan ketukan untuk jenis karangan ilmiah berbentuk formal, misalnya: makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
  2. Paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan utama) yang dinyatakan dalam bentuk kalimat topik.
  3. Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan, menguraikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik.
  4. Paragraf menggunakan pikiran penjelas (gagasan penjelas) yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi detail yang sangat spesifik, dan tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.

D.   Fungsi Paragraf
Sebuah karangan yang baik umumnya dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut bab, kemudian dibagi ke dalam subbab, pada akhirnya berujung pada bagian yang disebut paragraf. Pembagian karangan dalam paragraf-berfungsi untuk:
1.     Memudahkan membaca memahami pikiran penulis
2.     Menampung dan mengelompokkan pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam suatu karangan
3.     Memudahkan penulis mengembangkan pikiran secara sistematis
4.     Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran.
5.     Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri atas beberapa variabel.
Download MATERI Lengkap Klik: Tata Paragraf

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. Assunnah Shop - All Rights Reserved